Baby blues adalah kondisi dimana ibu-ibu
baru mengalami kesedihan mendalam karena beberapa perubahan yang terjadi di
dalam dirinya maupun pikirannya setelah melahirkan. Biasanya ibu-ibu yang
mengalami baby blues jadi sering menangis, merasa sendiri, dan kurang bahagia.
Baby blues bias terjadi dari semenjak beberapa hari setelah melahirkan atau bahkan
dapat terjadi berbulan-bulan kemudian. Berikut ini tips untuk menghindari baby
blues yaitu:
1.
Gunakan
waktu me-time saat memang merasa suntuk dan bosan atas rutinitas sebagai Ibu
baru. Saat menjadi Ibu baru, seorang wanita biasanya kurang tidur, kebanyakan
tinggal di rumah, bosan, dll. Jika sudah sangat bosan, maka ada baiknya Ibu
untuk me-time pergi ke salon, jalan-jalan ke mall untuk refreshing, atau
sekedar memanggil jasa massage agar tubuh dan pikiran lebih rileks.
2.
Minta
bantuan orang-orang terdekat untuk sementara menjaga bayi selama Ibu melakukan
aktifitas di rumah. Ibu bisa minta bantuan Ibu kandungnya, mertua, ipar, atau
pun teman-temannya untuk membantu Ibu menjaga bayinya sementara Ibu mandi, memasak,
atau berdandan. Tidak ada salahnya meminta bantuan karena menjadi Ibu baru
tidak lah mudah.
3.
Jangan
terlalu banyak mendengarkan kata-kata orang lain. Kata-kata atau nasihat dari
orang lain itu baik, namun jangan sampai membebani Ibu baik secara fisik maupun
mental. Terkadang orang-orang terdekat pun dapat mengeluarkan kata-kata pedas
yang dapat menyakiti hati Ibu. Oleh karena itu, Ibu harus membatasi kata-kata
atau nasihat apa saja yang pantas untuk masuk ke dalam hati dan pikiran Ibu.
Jika kata-kata pedas itu datang dari mertua, ipar, suami atau bahkan Ibu
sendiri, cuekin aja, karena perlu disadari, yang paling tahu tentang kondisi Ibu
dan bayinya adalah si Ibu sendiri bukan orang lain.
4.
Jangan
stress dan perbanyak menghargai diri sendiri. Jika sampai beberapa bulan atau
beberapa tahun setelah melahirkan, berat badan Ibu belum kembali ke berat badan
ideal, tidak apa-apa, jangan stress. Nikmati saja prosesnya karena menjadi Ibu
tidak mudah, butuh tenaga, butuh asupan makanan juga. Cuekin saja yang
melakukan body-shaming ke kita, yang penting Ibu bahagia.
5.
Kurangi
melihat media social seperti Instagram, facebook, dll. Karena melihat media social
bisa membuat Ibu menjadi insecure, stress, dan kurang dapat menghargai dirinya
sendiri. Selain itu, proses bonding dengan anak juga terganggu karena banyak
waktu yang ibu habiskan di media social. Kurangi bukan berarti dihentikan sama
sekali ya. Main media social juga bagus untuk networking, pertemanan, dan updates
keadaan sekitar, asalkan bertanggung jawab dan tidak terlalu lama membuang
waktu di media social.
Itu lah tips menghindari baby blues
dari saya, karena alhamdulillah saya dapat melalui proses menjadi Ibu dengan
bahagia. Kuncinya harus banyak menghargai diri sendiri, bahagia, dan hindari
orang-orang yang membawa pengaruh negative dalam hidup kita. Selamat berbahagia
Ibu-Ibu.
Love,
SR
No comments:
Post a Comment