Dari
semenjak Kawa berumur 3 bulan, saya dan suami sudah membelikan mainan-mainan
untuk Kawa, dan hingga saat ini, kami sudah sangat banyak membelikan Kawa
mainan. Saya pernah baca di satu blog ibu-ibu yang bilang anak umur setahun ke
bawah nggak usah dibelikan mainan karena mereka belum mengerti dan jadinya
boros aja. Well in my defense, banyak manfaat yang kami rasakan dari mainan-mainan
Kawa seperti misalnya Kawa jadi lebih cepat bisa jalan dan bisa ngomong. Kawa mulai
bisa ngomong itu pas dia 9 bulan, sedangkan Kawa mulai bisa jalan itu pas dia
umur 10 bulan.
Menurut
saya, Kawa bisa menguasai dua aspek fundamental dari kehidupan manusia di usia
yang relative sangat muda adalah sedikit banyak karena stimulasi dari
mainan-mainan yang biasa Kawa pegang, lihat, dengar, mainkan, masukin mulut,
lempar. Saya ingat mainan pertama Kawa adalah bola-bola sensori yang saya beli
di Toys Kingsdom. Harganya nyari 500ribu. Pertama saya mikirnya kemahalan nggak
ya beliin mainan anak sampe setengah juta, tapi kemudian suami saya bilang,
buat anak harus yang kualitas bagus. Jadi yaudah kami beli dan dari umur 3
bulanan Kawa udah main-main bola-bola itu.
Sekarang,
ada lebih dari 40 mainan yang Kawa punya di umurnya yang baru genap 2 tahun.
Dari mulai yang kecil-kecil kayak mobil-mobilan, sampai piano mini, giant truck
dan workbench. Ada dua toko mainan yang lumayan sering kami singgahi, yaitu ELC
(Early Learning Center) dan Toys Kingdom. Dua toko mainan ini punya kualitas
yang hamper mirip, namun ada sedikit perbedaan dari kedua toko ini yaitu:
1.
Mainan-mainan
ELC biasanya dibuat di negara-negara Eropa, jadi bersertifikasi EU (European
Union). Biasanya mainan-mainan ELC lebih bersifat analitikal khas mainan-mainan
anak bule. Bahan-bahannya kuat. Kawa suka lempar-lempar barang dan selama ini
belum ada mainan-mainan Kawa yang kami beli di ELC yang rusak. Toys Kingdom di
lain pihak kebanyakan mainan-mainannya berasal dari negara-negara Asia seperti China,
Jepang, Korea, dll. Bukannya kurang bagus, tapi dari beberapa mainan Kawa yang
dibeli di Toys Kingdom, ada yang mudah pecah atau rusak. Tapi tidak selamanya
mainan-mainan di Toys Kingdom kualitasnya kurang bagus ya, ada juga yang
kualitas mainan-mainannya yang bagus. Beberapa mainan Kawa yang dibeli di Toys
Kingdom bahkan ada yang berasal dari Jerman seperti Giant Truck merk Lena.
2.
Dari
sisi harga, mainan-mainan di ELC sedikit lebih mahal dibandingkan di Toys Kingdom.
Tergantung mainannya apa dulu sih, tapi kebanyakan mainan-mainan Kawa yang dari
ELC rata-rata mencapai harga 500 ribu rupiah hingga jutaan. Di Toys Kingdom Kawa
bisa dapat mainan murah seperti mobil hotwheels atau balon yang agak keras
kayak bola (nggak ngerti ini Namanya apa) yang harganya sekitar 30-40 ribuan.
Tapi Kawa juga pernah beli mobil kecil yang harganya lebih sedikit dari UMR
Jakarta. Jadi kalau di Toys Kingdom harganya lebih bervariasi.
3.
Baik
ELC maupun Toys Kingdom mainan-mainannya kids friendly, dalam artian aman untuk
anak kecil (sesuai dengan kategori umur mainan). Namun ELC lebih aman untuk
anak karena biasanya mainan-mainan ELC adalah hasil riset dan mereka punya
tempat risetnya sendiri. Toys Kingdom juga mungkin punya Lembaga riset mainan
tersendiri, cuman saya belum tau, hehe…
Membelikan
mainan untuk anak memang susah-susah gampang, gampang-gampang susah. Namun, dari
pengalaman saya, anak saya cocok dengan mainan-mainan dari ELC dan Toys
Kingdom. Murah dan mahal kan relatif ya. Kalau mampu, kenapa tidak selalu
memberikan anak yang terbaik?
Love,
SR
No comments:
Post a Comment