Saturday, November 2, 2019

dr. Anita Kartika Sari Sp.A (RS Mitra Keluarga Depok)



Anak saya sudah hampir dua tahun ini DSA nya dr. Anita Kartika Sari. Alasan kami memilih beliau adalah ya karena kami dipilihkan sama RS Mitra Keluarga Depok setelah Kawa lahir. Ketika melahirkan Kawa di rumah sakit ini, saya mengambil kelas VIP dan langsung di-assign dr. Anita sebagai DSA anak saya. Kesan pertama ketika dr. Anita pertama kali berkunjung ke kamar saya setelah Kawa lahir adalah beliau dokter yang agak senior (lumayan berumur), lemah lembut, keibuan, dan menjelaskan dengan detail. Saat beberapa hari awal kelahiran Kawa, kami control kembali ke rumah sakit untuk mengetahui apakah Kawa perlu disinar atau tidak karena takutnya kuning, dr. Anita bilang bahwa Kawa tidak perlu disinar karena kadar bilirubin Kawa masih di batas normal dan cukup diberikan ASI yang banyak saja.

Pada saat itu saya lumayan kagum dengan dr. Anita karena dia tidak memaksakan bayi untuk disinar jika memang tidak perlu-perlu banget, mengingat kadang ada DSA (dokter spesialis anak) yang memaksakan anak disinar padahal tidak perlu-perlu banget. Bayi kuning itu wajar asalkan level bilirubin nya masih dalam batas normal. Pada saat control tersebut dr. Anita meminta saya untuk selalu memberikan ASI ke Kawa (nama anak saya) sesuai jadwal yang sudah dia beri tahu sebelumnya. Beliau juga mengingatkan agar Kawa bisa bertambah minimal 1 Kg berat badannya dalam sebulan mengingat bulan depan adalah kunjungan control kami berikutnya.

Yang paling membahagiakan dari control dengan dr. Anita ini, adalah jumlah antrian pasien yang masih dalam batas wajar. Tidak segila antrian dokter obgyn saya kemarin dr. Sofani Munzila. Antrian dr. Sofani bisa sampai 50an orang, sedangkan antrian dr. Anita paling banyak yang pernah kami alami adalah 27 orang. Dr. Anita juga sangat pro-ASI karena setiap kali berkunjung dr. Anita kerap bertanya mengenai ASI saya, berapa lama saya menyusui Kawa, dan selalu mengingatkan untuk jangan lupa memompa ASI sebagai cadangan kalua-kalau saya lagi tidak bersama Kawa atau saya sedang sakit. Saat imunisasi, Kawa menggunakan imunisasi premium yang tidak menyebabkan demam dan penjelasan dr. Anita mengenai imunisasi juga sangat baik dan detail.

Namun, ada beberapa hal yang tidak saya suka dari pengalaman control Kawa ke dr. Anita. Pertama, dr. Anita kadang tidak detail menjelaskan jika pasien anaknya sedang banyak. Misalnya dr. Anita tidak menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan bayi sesuai umurnya, tidak menjelaskan mengenai sensorik dan motorik bayi. Tidak bertanya tentang perkembangan fisik dan psikologis bayi jika tidak ditanyakan. Bahkan sering juga bahkan lupa memberi tahu hal-hal penting seperti kapan anak sebaiknya diberikan suplemen zat besi, vitamin A, dll. Namun jika ditanya, beliau pasti menjawab, sayangnya Ibu baru kan kadang clueless dan saya berharap beliau lebih peduli.

Love


SR


No comments:

Post a Comment