Monday, March 2, 2020

Resep Minuman Penangkal Virus Corona

Di penghujung tahun 2019, dunia dikejutkan dengan mewabahnya Virus Corona (Novel Covid 19). Virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, telah menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia. Baru kemarin tanggal 2 Maret 2020, Pemerintah Indonesia mengonfirmasi terdapat dua orang Indonesia yang terjangkit Virus Corona. Efeknya masyarakat jadi panik dan banyak memborong masker dan hand sanitizer. Masyarakat lupa bahwa yang paling penting adalah meningkatkan imun tubuh sehingga tubuh kita tidak kena virus atau jika amit-amit kena virus, maka akan cepat sembuh. Keluarga kami punya minuman alami yang dapat meningkatkan imun tubuh dari berbagai macam virus termasuk Virus Corona. Ahli kesehetan menyampaikan bahwa untuk menangkal virus corona adalah dengan menangkal badai sitokin yang tak lain sebuah proses biologis dalam paru karena adanya infeksi virus itu. Di sinilah peran Curcumin yang ada pada jahe dan kunyit. Madu dan jeruk nipis dapat juga memperkuat daya tahan tubuh. Berikut resepnya:

1. Satu rimpang jahe seukuran telunjuk orang dewasa
2. Satu rimpang kunyit seukuran jempol orang dewasa
3. Satu buah jeruk nipis atau seperempat buah lemon impor
4. Madu 2 sendok makan
5. Air bersih sekitar 200 ml panaskan (atau ambil langsung air hangat 200 ml di dispenser)

Cara membuat:

Cuci bersih jahe dan kunyit kemudian kupas kulitnya. Potong kecil kunyit dan jahe tersebut. Kemudian setelah dikupas, dicuci dan dipotong kecil, blender bersama dengan air bersih kunyit dan jahe tersebut hingga halus. Setelah halus, saring dan masukkan ke dalam gelas. Di dalam gelas, ramuan kunyit dan jahe tersebut tambahkan dengan 2 sendok madu dan perasan jeruk nipis atau lemon. Kemudian minum selagi hangat. Ampas kunyit dan jahenya jangan langsung dibuang, tambahkan air di dalamnya ampas kunyit dan jahe lalu taruh di kulkas. Air ampas kunyit dan jahe tersebut saring jika ingin diminum. Tetap berkhasiat karena dijadikan infuse water.

Selamat Mencoba!

Pengalaman Horor di Jepang!

Wah saya pernah mengalami kejadian mistis di Jepang! Kalau diingat-ingat horor sekali sampai saya selalu merinding tiap cerita kejadian ini. Jadi ceritanya, pertama kali saya ke Jepang itu tahun 2010. Pada waktu itu, karena saya ikut program student exchange, saya tinggal bersama dengan keluarga Jepang di Kota Yokohama, sekitar 47 menit dari Tokyo naik kereta. Nah kampus saya itu Keio University di Tokyo, jadi saya tiap hari harus ke Tokyo dari Yokohama. Awal-awal saya tinggal di Jepang, keluarga host saya selalu mengantarkan saya dari rumah ke stasiun kereta. Jarak dari rumah ke stasiun kereta itu sekitar 15–20 menit jalan kaki melewati kebun-kebun sayur dan rumah-rumah lainnya. Pagi hari saja lumayan sepi, saya mikirnya wah apalagi malam hari. Sampai saya sudah seminggu di Jepang, keluarga host saya sudah tidak lagi mengantar saya ke stasiun, mereka mikirnya saya sudah hapal. Memang saya sudah hapal sih rute dari rumah ke stasiun.

Nah bagian horornya adalah saat saya kebetulan malam itu harus pulang agak telat dari Tokyo karena diajak teman-teman buat dinner bareng. Jadi saya pulang dari Tokyo itu sekitar pukul 8 malam. Otomatis saya sampai di Yokohama sudah sekitar pukul 8.50 malam. Suasana stasiun juga sudah lumayan sepi. Saya beneran sudah parno banget demi apapun karena saya memang orangnya penakut. Tapi ya mau gimana lagi, tidak sopan kalau minta antar jemput terus kan. Akhirnya yasudah saya jalan keluar dari stasiun, masih aman-aman saja, saya tidak merasakan keanehan. Nah keanehan mulai terjadi saat saya jalan nyebrang rel tua. Setelah nyebrang rel itu, saya merasa seperti diikuti seseorang. Sumpah saya masih merinding ketika menulis ini.

Ketika ngerasa diikuti, saya mikirnya oh mungkin orang lain yang baru pulang kerja, tapi kok saya rasanya takut sekali. Makin lama makin intens itu yang ngikutin saya, apalagi ketika saya lewat tanah kosong kayak kebun yang ditanami sayuran gitu. Saya agak lari-lari kecil biar jarak agak jauh dengan yang ngikutin, tapi eh malah makin dekat rasanya. Saya penasaran jadi saya nengok ke belakang. To my surprise, ternyata tidak ada manusia yang ngikutin saya! Langsung saya tahu kalau saya dikerjain sama makhluk dimensi lain. Saya lari sambil baca segala surat pendek, al fatihah, ayat kursi. Sampai di rumah host saya, saya dibukakan pintu dan saya langsung masuk ke kamar. Kamar saya itu dindingnya bukan tembok dan posisinya agak depan, jadi ketika saya mencoba tidur, saya dengar kok di halaman depan rumah berisik sekali suara orang lewat. Terlihat bayangan orang lewat di halaman rumah. Saking ketakutannya, saya tutup muka pakai selimut dan akhirnya ketiduran.

Besok paginya, saya tanya dengan keluarga host saya, apakah tadi malam otousan atau okasan ada yang sedang beres-beres taman, dan mereka kompak menjawab tidak ada. Sehabis membukakan saya pintu, okaasan langsung masuk kamar lagi katanya. Dan lagi katanya mustahil orang jalan-jalan di taman rumah karena di depan kamar saya itu bunga mawar yang kalau orang lewat pasti tertusuk duri mawar yang tajam-tajam. Deg! Jadi yang tadi malam lewat depan kamar saya itu siapa??!!